Memikirkanmu sama sekali tidak membuat hariku lebih bagus daripada sebelumnya, memperburuk, tidak seperti biasanya. Setelah kamu mengatakan segala kenyataan yang menyakitkan, aku berpikir bahwa jika kamu tidak memberitahuku tentang hal itu, aku tidak akan seolah membuatmu jauh. Apakah sebelumnya kamu berpikir bahwa dengan mengatakan semua itu akan memperbaiki semuanya?
Itu untukmu, kamu memperbaiki masalahmu sendiri, tidak dengan masalahku, bahkan kamu tidak berpikir terlebih dahulu bagaimana perasaanku kelak jika kamu mengatakan kenyataan yang membuatku berpikir bahwa kamu tidak ada bedanya dengan lelaki brengsek.
Itu tidak memperbaiki masalahku, itu membuatku semakin bermasalah. Sulit sekali berbicara dengan manusia yang keras kepala sepertimu. Kali ini aku merasa tidak perlu untuk berbincang hal kecil apapun bersamamu, kali ini aku merasa tidak perlu untuk bercerita tentang buruknya hariku.
Namun, seberapa lama aku mendiamkanmu, seberapa lama aku tidak berbincang denganmu, dengan liciknya kamu akan tetap ada di hatiku. Menetap berdiam diri dengan santai duduk di dekat lemari memoarku, kamu yang ada di hatiku berbeda dengan kenyataan mulutmu yang membuat hatiku pecah berkeping-keping.
Kamu seperti tanaman mawar.
The more you love roses the more you must bear with thorns.